Jakarta, IDM – TNI akan mengerahkan penembak runduk (sniper) untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10). Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan sniper akan diterjunkan untuk mengawal tamu VVIP yang berada di ring satu.
“Semua kita kerahkan untuk pengamanan, khususnya VVIP untuk ring 1 dari paspampres lengkap dengan sniper dan anti-drone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian,” ujar Agus di Monas, Jumat (18/10).
Baca Juga: Etape Terakhir, KRI Bima Suci Berlayar dari Filipina ke Balikpapan
Adapun dalam pengamanan tersebut, TNI menerjunkan 100.000 personel dari tiga matra. Mereka akan melaksanakan tugas operasi selama tujuh hari, mulai dari 17 Oktober hingga 23 Oktober 2024.
Selain mengerahkan personel, Agus menyebut pihaknya bakal terus melakukan upaya mitigasi potensi ancaman rangkaian agenda pelantikan Prabowo Subianto-Gibran pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Kerahkan Helikopter, TNI AU Bantu Evakuasi Puluhan Nelayan yang Terjebak Cuaca Buruk di Sukabumi
“Ya kita mitigasi terus sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan acara terkait dengan ancaman tersebut berkoordinasi dengan polri dan satuan intelijen yang ada di wilayah,” jelas Agus. (un)