Jakarta, IDM โย Personel Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang membantu proses evakuasi nahkoda kapal motor nelayan (KMN) Halifah Sarifa 01 yang meninggal dunia di Perairan Teluk Kupang, pada Kamis (18/07).
Temuan jenazah nahkoda tersebut pertama kali diketahui oleh personel yang tengah memantau wilayah tersebut menggunakan kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pulau Semau.
Baca Juga:ย Komitmen Marinir Berantas Judi Online, Dankormar Ikut Turun Cek HP Prajurit
Prajurir patkamla yang beroperasi di bawah komando Letda Laut (P) Purmono melakukan pemeriksaan usai merasa curiga saat melihat KMN melintasi wilayah patroli. Setelah ditelusuri, mereka menemukan jenazah nahkoda yang ternyata akan diantar ke dermaga terdekat untuk evakuasi oleh sejumlah anak buah kapal (ABK) tersebut.
“Selanjutnya Patkamla Pulau Semau mengawal KMN. Halifah Sarifa 01 menuju Dermaga Lantamal VII untuk segera dilaksanakan evakuasi lebih lanjut terhadap jenazah,” tulis keterangan resmi dari Dispenal, Sabtu (20/07).
Baca Juga: TNI AU dan RSAF Rampungkan Latihan Bersama Manyar Indopura XIX/24
Merespons laporan tersebut, Lantamal VII Kupang meninjau proses evakuasi pemindahan jenazah dari kapal ke mobil jenazah untuk dibawa ke RSAL Samuel J. Moeda di Kupang.
Langkah tersebut dilakukan untuk memvisum jenazah demi mengetahui lebih lanjut penyebab yang sebenarnya terjadi. Sementara para ABK di kapal tersebut tetap berada di Dermaga Lantamal VII Kupang untuk diperiksa lebih lanjut. (un)