Jakarta, IDM – Inspektur Jenderal Angkatan Darat Letjen TNI Hilman Hadi, mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara peluncuran 120 kendaraan kerja sama operasional (KSO) tahap pertama, antara PT Marabunta Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) dan PT Rancangsemesta Transportindo (RST) di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/12).
Dalam kesempatan tersebut, Hilman mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama dalam bidang jasa transportasi dan logistik tersebut.
“Semoga kerja sama ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan anggota TNI Angkatan Darat serta masyarakat Indonesia,” kata Hilman.
Baca Juga: Marsdya TNI Andyawan Martono, Penerbang Tempur F-16 yang Resmi Jadi Wakil KSAU
Kendaraan kerja sama operasional, lanjut Hilmi, merupakan sebuah inovasi dalam dunia transportasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Serta memfasilitasi kerja sama antar perusahaan dalam pengelolaan armada kendaraan,” lanjut dia.
Hal itu menjadi solusi yang efektif karena dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan kinerja armada, dan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: TNI AL Prioritaskan Pembangunan Kapal Patroli untuk Ditempatkan di Indonesia Timur
“Kendaraan merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung aktivitas operasional untuk melaksanakan tugas,” ucap Hilmi.
Oleh karena itu, Yayasan Kartika Eka Paksi meluncurkan kendaraan kerja sama operasional yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam mendukung tugas pokok. Melalui momentum ini, dinilai dapat menunjukan komitmen dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas armada angkut yang dimiliki dengan memiliki kendaraan yang modern dan andal.
“YKEP akan dapat menghadapi berbagai tantangan ke depan dalam hal pemindahan, penyimpanan sampai pendistribusian logistik sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan,” kata Hilmi. (nhn)