Jakarta, IDM – Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia atau FSB mengatakan bahwa enam diplomat Inggris telah melakukan spionase dan mereka akan dicabut akreditasinya.
Pencabutan akreditasi membuat para diplomat itu tidak lagi memiliki izin untuk tetap berada di Rusia dan harus segera angkat kaki atau kembali ke Inggris.
Baca Juga: Korsel Copot 1.300 CCTV Asal Cina dari Pangkalan Militer
Dilansir dari AP, Jumat (13/9), FSB menyebut para diplomat itu dikirim ke Rusia oleh divisi dari Kantor Luar Negeri Inggris “yang tugas utamanya adalah untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap negara kita (Rusia)”.
Berdasarkan data yang diterima FSB, keenam diplomat itu terlibat dalam kegiatan pengumpulan informasi intelijen. Sedangkan media lokal Rusia melaporkan, para diplomat itu bertemu dengan media independen dan kelompok hak asasi manusia yang telah dinyatakan sebagai “agen asing”, sebuah label untuk pihak yang kritis terhadap Pemerintahan Vladimir Putin.
Baca Juga: Korut Pamer Fasilitas Pengayaan Uranium, Kim Desak Perkuat Senjata Nuklir
FSB pun memperingatkan, jika diplomat lain diketahui melakukan tindakan serupa, FSB pasti akan menuntut penghentian tugas atau mencabut akreditasi diplomatnya di Rusia.
“Kami sepenuhnya setuju dengan penilaian aktivitas para diplomat Inggris yang diungkapkan oleh FSB Rusia. Kedutaan Besar Inggris telah melampaui batas yang ditetapkan oleh Konvensi Wina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. (bp)