Jakarta, IDM – Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk menang atas Ukraina. Sebab menurutnya, kekuatan dan efektifivitas tempur pasukan militer Rusia terus meningkat.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (8/6), pernyataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan di St. Petersburg International Economic Forum pada beberapa waktu lalu. Putin mengatakan, ia tidak melihat adanya kondisi untuk menggunakan senjata nuklir tersebut.
Baca Juga: Jerman akan Beli 20 Pesawat Tempur Eurofighter
“Penggunaannya dimungkinkan dalam kasus luar biasa, jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara. Saya rasa kasus seperti itu tidak akan terjadi. Hal seperti itu tidak diperlukan,” kata Putin.
Sejak perang terjadi pada dua tahun lalu, Putin telah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika diperlukan untuk mempertahankan diri.
Baca Juga: Dukung Filipina, Swedia Tegaskan Pentingnya Jaga Stabilitas Keamanan di Laut Cina Selatan
“Dan kita tidak memerlukan hal itu (penggunaan nuklir). Karena angkatan bersenjata kita tidak hanya memperoleh keahlian, mereka juga meningkatkan efektivitasnya,” imbuh Putin.
Ia pun mengklaim pasukan Rusia terus bergerak maju di sepanjang garis depan pertempuran dengan Ukraina dan telah mengambil alih wilayah seluas 880 km persegi sejak awal tahun ini, termasuk 47 desa dan kota. Selain itu, kata dia, Rusia telah meningkatkan produksi amunisi lebih dari 20 kali lipat, yang melampaui Ukraina. (bp)