Di setiap satuan TNI AD ada tradisi unik untuk pengajuan nikah. Di Batalyon Infanteri (Yonif) 515/UTY/9/2 Kostrad para prajurit yang ingin menikah harus menggowes becak dalam tahapan pengajuan pernikahan.
Sebuah tradisi unik dijalankan prajurit di Yonif 515/UTY/9/2 Kostrad yaitu menggowes becak dalam tahapan pengajuan pernikahan. Seperti hari itu, sebanyak enam prajurit bersama calon istri mereka mengikuti tradisi ini dengan mengelilingi lapangan sebanyak lima kali menggunakan becak. Tradisi ini dipimpin langsung oleh Danyonif 515/UTY/9/2 Kostrad, Letkol Inf Arief Setyo Utomo beserta istri.
Setelah sukses menyelenggarakan Latma Keris Satria-14 di Asmil Yonif 515/UTY/9/2 Kostrad yang bertempat di Pakistaji Banyuwangi tahun lalu, kini prajurit Yonif 515 UTY/9/2 Kostrad mendapat kepercayaan kembali untuk melaksanakan Latma Keris Satria-15 yang bertempat di Batalyon ke-2 Infanteri Tentara Darat Diraja Brunei (TDDB) Brunei Darussalam.