Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang dengan total lebih dari 300 orang, usai negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Jakarta, IDM – Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang dengan total 190 orang, setelah negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab.
"Sebagai hasil dari proses negosiasi, 95 prajurit Rusia yang berada dalam bahaya besar...
Ukraina dan Rusia telah melakukan pertukaran tawanan perang untuk pertama kalinya dalam hampir empat bulan terakhir. Total sekitar 150 orang dibebaskan usai negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab.
Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran 100 tawanan perang yang telah berlangsung hampir dua tahun. Pertukaran itu disebut berhasil disepakati usai dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA) pada beberapa waktu lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya keras untuk membantu para tawanan konflik bersenjata Israel-Hamas yang memuncak sejak 7 Oktober tahun lalu.
Ukraina dan Rusia melakukan pertukaran tawanan perang pertama dalam hampir lima bulan, dengan lebih dari 200 orang dibebaskan oleh masing-masing pihak usai negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Ribuan warga sipil Ukraina dilaporkan telah ditahan oleh Rusia dan mengalami penyiksaan baik secara fisik maupun psikologis. Laporan tersebut didasarkan atas penyelidikan selama beberapa minggu yang dilakukan oleh Associated Press.
Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang sebanyak 45 orang dari masing-masing pihak. Sejak konflik bersenjata pecah pada Februari tahun lalu, kedua negara telah beberapa kali melakukan pertukaran tahanan.