TNI AL berencana mengembangkan kombinasi teknologi sensor kapal hidro-oseanografi dan penyapu ranjau untuk membersihkan peninggalan ranjau era Perang Dunia II yang masih banyak berada di bawah perairan Indonesia.
Prajurit Zeni Tempur (Zipur) dari Batalyon Zeni (Yonzeni) 2 Marinir melaksanakan materi bantuan tempur zeni dalam serangan, berupa penerobosan lapangan ranjau di Puslatpur 5 Baluran, Situbondo, Jumat (26/5).