Mudik gratis dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) memang memberikan sensasi berbeda bagi para penumpangnya. Mereka bisa menikmati indahnya matahari terbenam dan salat berjemaah di hanggar helikopter.
Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono mengatakan kegiatan mudik gratis yang diluncurkan TNI AL melalui KRI-592 Banjarmasin merupakan bentuk nyata pelayanan TNI dari rakyat untuk rakyat.
Bagi Sersan Dua (Serda) Kamir memasak untuk prajurit TNI sudah biasa, tapi jika memasak untuk ribuan pemudik gratis di KRI 592 Banjarmasin itu luar biasa.
TNI AL menyediakan mudik gratis menggunakan kapal perang (KRI) untuk mengangkut masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebanyak 810 orang dan 181 unit motor yang mengikuti program mudik gratis TNI AL dengan KRI Banda Aceh-593, tiba di Jakarta, Senin (15/4), pascaberlayar kembali dari Surabaya dan Semarang selama dua hari.
Suwaedah, warga Semarang, Jawa Tengah, sangat bersyukur. Ia kini bisa mudik langsung dari Jakarta menuju kampung halamannya setelah tiga tahun lamanya tidak pulang.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melepas KRI Banda Aceh-593 yang membawa 1.026 penumpang mudik gratis Idul Fitri 2024. Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) itu berangkat dari dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (5/4), untuk menuju Semarang dan Surabaya.
Sejumlah peserta mudik gratis nampak beraktivitas di dalam KRI Banda Aceh-593 yang bersandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat, (5/4). TNI Angkatan Laut (AL) kembali mengadakan program mudik gratis bagi warga yang akan pulang kampung, dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593.
TNI AL akan mempersiapkan satu kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang dapat mengangkut kurang lebih 500 pemudik kendaraan bermotor pada libur Hari Raya Idul Fitri 2024.