TNI AL mengirimkan dua kapal perang, yakni KRI Bontang-907 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 untuk terlibat dalam Operasi Trisila 2025 tahap I, dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I Laksamana Pertama Mohamad Taufik.
KRI Bontang-907 berhasil mengevakuasi KM Baru Hijrah saat melaksanakan operasi Siaga Sakti-24 di laut perbatasan Indonesia-Thailand, beberapa waktu lalu.
Sebuah kapal kayu terdeteksi berada di perairan Timur Pulau Weh, Aceh. Kapal tersebut diduga mengangkut korban praktik Tindak Pidana Perdagangam Orang (TPPO) Rohingya, Rabu (27/12).
TNI AL menyiagakan KRI Bontang-907, KRI Imam Bonjol-383, KRI Sembilang-850, dan KRI Semarang-594, untuk mengirimkan bantuan korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Kapal tanker TNI AL, KRI Bontang-907, melakukan kegiatan pengamanan dan pengawasan (shadowing) kapal China Coast Guard (CCG)-5901 di sebelah timur garis batas landas kontinen Indonesia-Malaysia.