Jakarta, IDM – Kapal tanker TNI AL, KRI Bontang-907, melakukan kegiatan pengamanan dan pengawasan (shadowing) kapal China Coast Guard (CCG)-5901 di sebelah timur garis batas landas kontinen Indonesia-Malaysia.
Dikutip dari Instagram resmi @kribontang907, Minggu (22/1), KRI Bontang-907 saat itu tengah dalam pelayaran melaksanakan Operasi Tombak Segara-23 di bawah Komando Pengendali Taktis (Kodaltis) Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I.
KRI Bontang-907 pun menuju sektor patroli yang sudah diberikan, usai mendapatkan informasi tentang keberadaan kapal CCG-5901 yang melintas sekitar 153 mil laut timur laut Pulau Bunguran.
“Setelah berhasil mendeteksi keberadaan CCG-5901, KRI Bontang-907 bergerak mendekati, kemudian melakukan shadowing sampai kapal China tersebut bergerak menjauh sekitar 33 mil laut dari landas kontinen Indonesia-Malaysia,” tulis keterangan dalam unggahan video di Instagram.
Dalam operasi itu, KRI Bontang-907 juga didukung patroli udara maritim Bawah Kendali Operasi (BKO) Danguspurla Koarmada I, yakni pesawat udara P-8203 yang menjalin komunikasi serta mengambil dokumentasi shadowing KRI Bontang-907 terhadap kapal penjaga pantai China itu.
Baca: Kunjungi Pesantren di Kaltim, Panglima TNI Ajak Santri Berjuang untuk NKRI
Sebelumnya, dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah kapal penjaga pantai terbesar China, CCG-5901 dilaporkan mondar-mandir di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara. Bagi China, perairan itu merupakan bagian dari Laut China Selatan yang diklaim miliknya secara sepihak. (at)