Jakarta, IDM – Otoritas militer Singapura telah meledakkan bom seberat 100 kilogram peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan saat penggalian proyek konstruksi pada beberapa waktu lalu. Ribuan warga dievakuasi sebelum bom itu berhasil diledakkan.
Dilansir dari The Strait News, Rabu (27/9), bom itu ditemukan di wilayah Bukit Timah Atas, Singapura pada 20 September lalu. Setelah melalui proses investigasi, bom dianggap tidak aman untuk dipindahkan, sehingga harus diledakkan dengan perhitungan yang tepat.
Baca Juga:ย Unjuk Kekuatan, Korsel Gelar Parade Militer Pertama Dalam Satu Dekade
Otoritas militer Singapura juga bekerja sama dengan badan air nasional dan konstruksi, serta operator jaringan untuk menilai lokasi konstruksi tempat bom ditemukan. Hasilnya, saluran pipa air, bangunan dan infrastruktur dalam radius tertentu dinyatakan bebas dari dampak kerusakan dari peledakan bom. Sekitar 4.000 warga sipil pun dievakuasi sementara.
Operasi peledakan itu melibatkan lebih dari 40 personel Angkatan Bersenjata Singapura. Mereka membangun tembok beton yang ditumpuk karung pasir di sekitar bom untuk meminimalisir dampak ledakan. Namun, tidak disebutkan asal muasal bom tersebut.
Baca Juga:ย Filipina Klaim telah Singkirkan Penghalang Terapung Cina di Scarborough Shoal
Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengatakan peledakan bom dan evakuasi warga sukses dilaksanakan. Ia pun memuji sikap kooperatif ribuan warga yang terlibat tersebut.
โSaya senang dengan respons masyarakat dan tentu saja profesionalisme lembaga kami. Singapura adalah negara yang terorganisir dengan baik dan tenang sehingga ketika terjadi sesuatu, kami dapat merespons secara efektif,” kata Balakrishnan. (bp)