Sempat Dikandangkan Usai Kecelakaan Fatal, Pesawat Militer Osprey AS Kembali Mengudara

Jakarta, IDM – Pesawat militer Osprey Amerika Serikat (AS) telah diizinkan untuk kembali terbang usai kecelakaan yang menyebabkan kematian delapan personel militer di Jepang pada bulan November tahun lalu.

Baca Juga: Presiden AS akan Bangun Dermaga Sementara untuk Kirim Bantuan di Gaza

Kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan komponen itu dinilai fatal hingga mengakibatkan ratusan armada Osprey lainnya dilarang digunakan oleh seluruh personel termasuk Korps Marinir, Angkatan Udara maupun Angkatan Laut AS.

Seluruh armada tersebut dikandangkan pada 6 Desember, hanya seminggu setelah CV-22B Osprey jatuh di pulau Yakushima ketika latihan rutin dan seluruh awak didalamnya yang berjumlah delapan orang pun tewas.

Baca Juga: Korut Gelar Latihan Militer Dekat Perbatasan Korsel

“Keputusan ini berdasarkan pendekatan yang teliti dan data yang memprioritaskan keselamatan awak pesawat kami. Prosedur pemeliharaan telah diterapkan untuk mengatasi kegagalan material sehingga memungkinkan penerbangan kembali dengan aman,” kata otoritas Komando Sistem Udara Angkatan Laut melansir Defense.gov, laman Kementerian Pertahanan AS, Sabtu (9/3). (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer