Jakarta, IDM – Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksamana Pertama Hariyo Poernomo meresmikan pembukaan Museum Pusat TNI AL di Ujung Perak, Surabaya, Minggu (21/1).
Pada kesempatan tersebut, Hariyo mengatakan Museum Pusat TNI AL diproyeksikan sebagai media dan ruang menyimpan memori publik bagi kejayaan angkatan laut dan kerajaan maritim nenek moyang bangsa Indonesia.
“Sekaligus menjadi ruang edukasi yang inspiratif serta menghibur untuk membangun moral, mental, dan karakter pejuang bagi generasi saat ini dan masa depan,” ujar Hariyo, dikutip dari keterangan Dispen Lantamal V, Senin (22/1).
Baca Juga:ย Begini Cara Siswa Kopaska Rebut Obyek Vital dari Serangan Musuh
Ia menjelaskan, Museum Pusat TNI AL dibangun dengan menerapkan teknologi artificial intelligenceย (AI), yakni seluruh perangkat digital yang tersedia dapat dikendalikan dari jauh menggunakan remote.
Oleh karena itu, Rudy pun berharap pembukaan museum untuk masyarakat ini dapat menambah tujuan wisata edukasi di daerah Surabaya.
“Jadi bagi seluruh warga Indonesia, khususnya wilayah Surabaya, sudah dapat mendatangi Museum Pusat TNI AL untuk menjadi referensi atau pengetahuan tambahan mengenai ke angkatan laut di Indonesia,” kata Hariyo.
Sebelumnya, pada September 2023 lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan Museum Pusat TNI AL.
Baca Juga: Mengenal Ilmu โSanjakโ Prajurit Marinir untuk Lacak Keberadaan Musuh
Dikutip dari keterangan Dispenal, di museum tersebut semua perangkat elektronik, multimedia, tata cahaya dan pengaturan daya listrik saling terkoneksi dan dapat diatur secara otomatis.
Selain itu, museum juga dibekali ratusan sensor interaktif, perangkat layar sentuh, proyeksi dengan lumens tinggi untuk menghadirkanย experience (pengalaman)ย menjelajah museum yang memukau dan berkesan.
“Museum Pusat TNI AL diharapkan jadi warisan berharga untuk generasi penerus TNI AL dan bangsa Indonesia untuk membentukย mindsetย dan karakter maritim menuju Jalesveva Jayamahe,” ujar Ali. (at)