Jakarta, IDM – Ratusan prajurit siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2024 dari kecabangan infanteri menerima brevet kualifikasi “Yuddhawastu Pramukha” setelah melewati beberapa rangkaian latihan Yuddhawastu Pramukha.
Acara pembaretan berlangsung di Pantai Sendang Pasir, Kecamatan Gerokgak, Buleleng beberapa waktu lalu dipimpin Danrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Didit Hari Prasetyo Putro.
Dilansir keterangan Penrindam Udayana, Sabtu, (22/3) dalam amanat Danpussenif, Letnan Jenderal TNI Iwan Setiawan yang dibacakan oleh Danrindam IX/Udayana, menegaskan bahwa latihan Yuddhawastu Pramukha mengajarkan para prajurit taktik dan teknik bertempur di berbagai kondisi medan dan cuaca. Latihan ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan tempur yang mumpuni untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Infanteri adalah pelopor dalam setiap pertempuran. Sejarah telah mencatat bahwa prajurit infanteri telah memenangkan berbagai pertempuran yang menentukan,” demikian pesan Danpussenif.
Baca Juga: Puluhan Siswa PSDP TNI Ikuti Fase Terbang Dasar di Lanud Adisutjipto
Tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi “Yuddhawastu Pramukha” menjadi momen penting yang menandai lahirnya prajurit infanteri yang siap mengemban tugas negara. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan pengakuan, penghargaan, serta simbol kehormatan bagi prajurit infanteri yang dikenal sebagai Queen of the Battle, prajurit yang berada di garis depan dalam setiap pertempuran.
Dengan selesainya latihan ini, para prajurit infanteri kini telah resmi mengenakan baret dan brevet Yuddhawastu Pramukha, sebagai bukti kesiapan mereka dalam mengemban tugas menjaga keutuhan bangsa dan negara. (rr)