Prajurit Infanteri Gugur Saat Bertugas di Cianjur, Begini Kronologinya

Jakarta, IDM – Nasib naas menimpa Prajurit Dua (Prada) Yakis Kogoya anggota Satuan Yonif 312 Kala Hitam. Pria berumur 22 tahun ini gugur saat bertugas dalam operasi kemanusiaan di Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (10/1).

Dilansir dari Kompas, Rabu, (11/1) Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, Yakis adalah putra asli dari Wamena, Papua. Dia gugur saat membersihkan puing reruntuhan bangunan rumah di lokasi terdampak gempa.

“Salah satu bangunan rumah warga yang memiliki dua lantai di Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang tiba-tiba roboh. Korban yang sedang berada di bawah pun tertimpa cor beton atau dak rumah hingga meninggal di lokasi kejadian,” kata Rudy.

Ia menjelaskan kronologi peristiwa bermula saat sejumlah prajurit TNI sedang membersihkan salah satu bangunan rumah warga yang memliki dua lantai.

Namun, rumah dua lantai tersebut tiba-tiba ambruk, dan menimpa tubuh korban yang sedang berada di bawah.

Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri.

“Namun korban tidak sempat sehingga tertimbun reruntuhan bangunan,” kata dia.

Rudy melanjutkan, petugas dibantu warga berupaya mengevakuasi korban dari puing reruntuhan.

“Jenazahnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk selanjutnya kita terbangkan ke Papua, ke rumah duka,” ujar dia.

Baca: KRI Teluk Wondama-527 Dikukuhkan Sebagai Kapal Angkut Tank

Rudy mengatakan kegiatan pembersihan puing bangunan sudah sesuai SOP, termasuk kelengkapan yang dipakai anggota, seperti helm, sarung tangan, sepatu boots, dan lainnya.

“Ini musibah, kita kehilangan salah satu prajurit terbaik AD, putra asli Wamena Papua, gugur dalam tugas operasi kemanusiaan,” ungkap dia. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer