Selasa, 20 Mei 2025

Polandia diserang Rudal, Uni Eropa akan Diskusi di Sela KTT G20

Jakarta, IDM – Sebuah rudal dilaporkan telah mendarat di Polandia, sekitar 80 km dari perbatasan dengan Ukraina. Menanggapi hal ini, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyerukan untuk diadakannya diskusi darurat dengan pemimpin negara-negara Uni Eropa perihal laporan tersebut di sela-sela KTT G20 di Bali, Rabu (16/11).

Serangan rudal terhadap Polandia ini menjadi isu yang mengejutkan banyak pihak termasuk Uni Eropa. Sehingga, Michel yang hadir di KTT G20, menyerukan pertemuan darurat dan menunjukkan dukungan blok tersebut pada Perdana Menteri Polandia Mateuz Morawiecki.

“Baru saja berbicara dengan Mateusz Morawiecki. Saya meyakinkannya tentang persatuan dan solidaritas penuh UE untuk mendukung Polandia. Saya akan mengusulkan pertemuan koordinasi pada Rabu dengan para pemimpin UE yang menghadiri G20 di Bali,” ujar Charles Michel dilansir dari Twitter.com .

Baca: Hadiri G20 Secara Virtual, Presiden Ukraina Serukan agar Perang Berakhir

Presiden AS Joe Biden yang kini masih berada di Bali juga telah berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda via telepon. Dalam percakapan tersebut, Presiden Duda menggambarkan penilaian Polandia yang sedang berlangsung tentang ledakan yang terjadi di bagian timur, dekat perbatasan dengan Ukraina. Biden pun menegaskan komitmennya dan mengatakan bahwa โ€œAS mendukung NATO dan Polandia untuk menentukan langkah tepat selanjutnya saat penyelidikan berlangsung,โ€ ujar Biden seperti dilansir Whitehouse.gov. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer