Jakarta, IDM โ TNI AL akan membangun pangkalan angkatan laut (lanal) baru di daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk memperkuat pertahanan wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menerima dan menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah dan berita acara serah terima aset tanah barang milik pemerintah Kabupaten Sumenep, di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Kamis (10/4).
Ali mengatakan, hibah aset tanah ini dikarenakan keberadaan Pulau Madura yang strategis, khususnya Sumenep yang merupakan pelabuhan penting di Indonesia.
Baca Juga: Kopassus Luncurkan Logo dan Tema Jelang HUT ke-73, Ini Arti dan Maknanya
“Sumenep telah menjadi pintu gerbang vital bagi perdagangan dan jalur pelayaran internasional yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia dan dunia,” kata Ali, dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (11/4).
Selain itu, Ali mengungkapkan keberadaan pangkalan baru di Sumenep karena letak geografis yang dinilai sangat menguntungkan di perairan Selat Madura, berpotensi menjadi titik penting dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
“Oleh karena itu, TNI AL sangat berkepentingan untuk memiliki pangkalan yang ideal di wilayah Madura. Lanal ini akan mendukung berbagai operasi keamanan laut dan memperkuat sistem pertahanan negara di wilayah timur Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasau Awards 2025, TNI AU: Perkuat Sinergi dan Apresiasi Bagi Awak Media
Adapun hibah tanah yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep kepada TNI AL untuk membangun pangkalan baru, yakni seluas 10,17 hektar, terletak di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ali meyakini keberadaan pangkalan baru di Sumenep akan menjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara TNI AL dan masyarakat Madura.
“TNI AL akan semakin kuat dan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal, sementara masyarakat Sumenep dan Madura pada umumnya akan mendapatkan berbagai manfaat dari kehadiran pangkalan ini, baik dalam hal pembangunan daerah maupun peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya. (at)