Pemimpin Korut Perintahkan Militer Tingkatkan Kesiapan Tempur

Jakarta, IDM – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan pasukan militernya untuk terus meningkatkan kesiapan tempur guna menanggapi setiap provokasi yang datang dari negara lain.

Hal itu diungkapkan usai Korea Selatan (Korsel) menangguhkan sebagian perjanjian militer antar-Korea pada beberapa waktu lalu.

Dilansir dari KCNA, laman resmi pemerintahan Korut, Jumat (1/12), Kim mengunjungi pangkalan Angkatan Udara untuk memperingati hari dirgantara nasional. Lalu, Kim menyampaikan pedoman operasional untuk meningkatkan kesiapan militer dan kemampuan perang.

Baca Juga:ย Sekjen PBB Peringatkan โ€˜Bencana Kemanusiaanโ€™ di Gaza

“Ia (Kim) menguraikan kebijakan operasional dalam menempatkan Angkatan Udara pada posisi tempur reguler dan meningkatkan kemampuannya untuk berperang secara maksimal guna melawan provokasi militer dan ancaman musuh,” tulis KCNA.

Korut pekan lalu berhasil meluncurkan satelit pengintai pertamanya, yang dirancang untuk memantau pergerakan militer Amerika Serikat dan Korsel. Korut pun mengklaim satelit itu berhasil memotret beberapa tempat strategis, salah satunya Gedung Putih di Washington.

Baca Juga:ย Rusia Klaim Berhasil Ambil Alih Desa Dekat Bakhmut

AS dan sekutu mengecam peluncuran itu karena melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, Korut menegaskan akan terus meluncurkan lebih banyak satelit, dengan alasan berhak untuk membela diri.

Sementara, Korsel menangguhkan sebagian dari kesepakatan militer antar-Korea sebagai tanggapan atas peluncuran satelit tersebut dan meningkatkan pengawasan di sepanjang perbatasan. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer