Jakarta, IDM – Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Laksamana Madya Aaron Beng mengapresiasi dua latihan militer bersama skala internasional yang digelar TNI, yakni Super Garuda Shield dan Asean Solidarity Exercise (ASEX)-01 Natuna.
Hal tersebut disampaikan Beng dalam kunjungan kehormatannya kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Jakarta, Rabu (20/9) kemarin.
“Terima kasih atas undangan yang diberikan kepada Singapore Armed Forces (SAF) untuk dapat berpartisipasi dalam latihan militer gabungan,” ucap Beng, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Kamis (19/9).
Baca Juga:ย Inovasi Pupuk Bios 44 DC dari Kodam III/Siliwangi Buat Padi Petani di Cicalengka Cepat Panen
Keterlibatan SAF pada dua latihan tersebut, Beng menilai banyak momentum pertukaran pengetahuan dan pengalaman berharga yang didapatkan. “Semua kegiatan latihan berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Ia juga berharap ke depan interaksi kolaboratif kedua angkatan bersenjata Singapura-Indonesia semakin luas dan memberikan kontribusi pada perwujudan keamanan, perdamaian, dan stabilitas kawasan.
Di kesempatan yang sama, Yudo mengungkapkan kerja sama militer Singapura-Indonesia saat ini dari sisi kuantitas dan kualitas menduduki peringkat tertinggi, dibandingkan antara TNI dengan angkatan bersenjata negara sahabat lainnya.
Baca Juga: TNI AD Akan Gelar Pameran Alutsista Hingga Makan Gratis di Monas, Yuk Catat Tanggalnya
“Hal ini modal dasar yang sangat baik bagi peningkatan kerja sama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura yang akan datang,” ungkapnya.
Yudo menyampaikan, kerja sama pertahanan dan militer kedua negara sudah sangat baik, komprehensif, dan semakin meningkat. “Untuk lingkup kerja sama militer kedua negara sudah menjangkau semua bidang, meliputi intelijen, operasi, latihan bersama, pendidikan dan pelatihan serta logistik,” jelas Yudo.
Sebelumnya, kunjungan Beng kepada Yudo ini adalah rangkaian dari pelaksanaan sidang ke-24 Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM-Indosin HLC) di Jakarta. (at)