Netanyahu Sebut Jatuhnya Rezim Assad Dapat Membuka Peluang Pertukaran Sandera di Gaza

Jakarta, IDM โ€“ย Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah dapat membuka potensi kesepakatan pertukaran sandera di Jalur Gaza.

Pada Minggu lalu, Mantan Presiden Suriah bersama keluarganya itu melarikan diri ke Moskow dan diberikan suaka politik oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Berkuasa selama puluhan tahun, ia akhirnya mengundurkan diri usai tekanan militer dari kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS).

Baca Juga:ย Presiden Ukraina Tambah Dana untuk Kerahkan Drone di Medan Tempur

HTS menguasai beberapa kota besar di Suriah termasuk Aleppo dan Ibu Kota Damaskus selama hampir dua Minggu hingga akhirnya Assad mengundurkan diri.

Melansir AA, Selasa (10/12), saat pertemuan dengan perwakilan keluarga sandera Israel di Gaza, Netanyahu menyebuy bahwa jatuhnya rezim Assad “sebagian merupakan hasil dari operasi Israel yang menentukan terhadap Hizbullah dan Hamas”.

Baca Juga: Putin Tekankan Komitmen untuk Perkuat Aliansi Keamanan yang dipimpin Rusia

Ia menuturkan, jatuhnya Assad “dapat membuka pintu bagi peluang baru untuk memperkuat kesepakatan untuk mengembalikan para sandera dari Gaza.” Israel memperkirakan saat ini ada 101 tahanan Israel yang ditahan di Gaza.

Adapun, upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas hingga kini belum membuahkan hasil. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, perang tahun lalu telah menyewa lebih dari 44.600 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer