Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Prancis Sebastien Lecornu duduk bersama untuk membahas upaya peningkatan serta peluang kerja sama pertahanan lainnya di antara kedua negara, dalam pertemuan tertutup yang digelar di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Jumat (31/1).
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Kabiro Infohan) Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan, peluang kerja sama tersebut meliputi latihan bersama hingga peningkatkan jumlah pertukaran personel untuk mengikuti pendidikan serta pelatihan.
Baca Juga: Puluhan Prajurit Rampungkan Pendidikan Sejursarta Polisi Militer Angkatan Udara A-58
“Karena kita tahu, dalam 2 hingga 3 tahun terakhir ini, aktivitas kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis menunjukkan peningkatan. Beberapa latihan bersama juga sudah dilakukan, kemudian juga kedua Menteri Pertahanan sepakat dan melihat bahwa kedua negara, baik Indonesia maupun Prancis itu bisa berkolaborasi dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan,” jelas Frega dalam keterangan persnya usai pertemuan kedua Menhan.
Lebih lanjut Frega mengungkap, dalam pertemuan tersebut turut dibahas perihal kerja sama dalam konteks peralatan militer, termasuk penggunaan teknologi.
“Dengan adanya kerja sama dalam produksi peralatan militer, tentunya juga bermanfaat untuk transfer teknologi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ini dalam proses penjajakan,” sambung dia.
Baca Juga: Kontingen Patriot Indonesia Perkuat Hubungan Diplomasi Militer dengan India
Frega menambahkan, Menhan Prancis menegaskan komitmen negeranya untuk selalu mendukung modernisasi alutsista TNI.
“Pak Menhan Perancis juga menyampaikan komitmen Prancis (yang) akan selalu mendukung modernisasi (alutsista TNI), termasuk juga perkembangan teknologi saat ini, baik drone maupun penggunaan teknologi lainnya,” pungkas Frega. (yas)