Jakarta, IDM โ Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa Korea Utara (Korut) telah mengirim pasukan militer ke Rusia, tetapi belum dapat memastikan tujuan pengerahan tersebut.
Sebelumnya, Ukraina dan Korea Selatan (Korsel) telah berulang kali menuduh Korut mengirim pasukan untuk membantu Rusia berperang.
Baca Juga: Sebut AS Sebagai Ancaman, Presiden Korut Serukan Kesiapan Senjata Nuklir
โKami melihat bukti bahwa ada pasukan Korut yang telah pergi ke Rusia. Apa sebenarnya yang mereka lakukan masih harus diselidiki. Namun, ya, ada bukti bahwa ada pasukan Korut di Rusia,โ kata Austin melansir Washington Post, Rabu (23/10).
Ia menuturkan, jika memang tujuan pengerahan itu untuk berperang bersama melawan Ukraina, maka akan berdampak luas. Ia juga mengatakan belum mengetahui apa timbal balik bagi Korut. Namun, menurutnya itu menunjukkan kelemahan militer Rusia, yang harus meminta bantuan.
Baca Juga: Israel Klaim Bunuh Calon Pemimpin Hizbullah
“Jika niat mereka adalah untuk berpartisipasi dalam perang ini atas nama Rusia, itu adalah masalah yang sangat, sangat serius. Itu akan berdampak, tidak hanya di Eropa. Itu juga akan berdampak pada hal-hal di Indo-Pasifik,” ujarnya.
“Ini merupakan indikasi bahwa ia (Presiden Vladimir Putin) mungkin menghadapi masalah yang lebih besar daripada yang disadari kebanyakan orang,” jelasnya. (bp)