Jakarta, IDM โย Letkol Inf Mochammad Sroedji diusulkan jadi Pahlawan Nasional dan masuk dalam tahap verifikasi lapangan. Perwakilan Kementerian Sosial Kabupaten Jember pun mengunjungi Brigif 9/DY/2 Kostrad, Senin, (24/6) kemarin.
“Letkol Inf Mochammad Sroedji adalah sosok yang gagah berani di setiap pertempuran. semoga tahun ini beliau bisa diakui sebagai pahlawan nasional,โ kata Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Letkol Inf Dr. Laode M. Nurdin dalam keterangannya Penkostrad dikutip, Rabu, (26/6).
Baca Juga:ย TNI AD Bawa Bendera Merah Putih ke Gunung Dempo, Ada Apa?
Untuk diketahui, pengusulan Letkol Inf Mochammad Sroedji sebagai pahlawan nasional kini memasuki tahap pengecekan lapangan terhadap data yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Tim verifikasi telah menyatakan bahwa secara umum, data tersebut telah memenuhi syarat untuk pengakuan sebagai pahlawan nasional.
Dilansri dari detik, Letkol Inf Mochammad Sroedji sendiri dikenal gagah berani berjuang untuk rakyat Jember. Lahir di Bangkalan, Madura, Mochammad Sroedji dianggap berbahaya oleh Belanda yang akhirnya berhari-berhari memburunya.
Baca Juga:ย Badiklat Kemhan Gelar Studi Lapangan, Brigjen Wisono: Tambah Wawasan dan Pemahaman di Suatu Daerah
Komandan Brigade III Damarwulan ini gugur setelah terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Belanda di Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember, pada 8 Februari 1949 saat ia berusia 34 tahun. Namun sebelum gugur, Letkol Sroedji bersama pasukannya melakukan perlawanan sengit. (rr)