Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kerjasama militer negaranya dengan Korea Utara (Korut) adalah “urusan kami.” Hal itu ia lontarkan menanggapi pertanyaan mengenai pengerahan pasukan Pyongyang untuk membantu Rusia melawan Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat (25/10), Putin membuat pernyataan itu saat konferensi pers di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia pada beberapa waktu lalu. Ia menanggapi pertanyaan tersebut dengan menyinggung Pasal 4 dari Perjanjian Kemitraan Rusia-Korut, yang mengatur pertahanan bersama.
Baca Juga: Israel Klaim Tewaskan Komandan Hamas yang Merangkap Sebagai Staff UNRWA
“Ada pasal 4. Kami tidak pernah meragukan sedikit pun bahwa para pemimpin Korut menganggap serius perjanjian kami. Namun, apa yang kami lakukan dalam kerangka pasal ini adalah urusan kami,” kata Putin.
Kemudian, ketika ditanya oleh seorang wartawan tentang citra satelit yang memperlihatkan pergerakan pasukan Korut, Putin berkata: “Gambar adalah hal yang serius. Jika ada gambar, maka itu mencerminkan sesuatu.”
Baca Juga Intelijen Ukraina Sebut Pasukan Korut Telah Memasuki Zona Tempur Bersama Rusia
Namun, ia mengatakan bahwa perwira dan komandan NATO terlibat langsung dalam perang Ukraina dan Barat-lah yang telah memperburuk konflik. “Kami tahu siapa yang hadir di sana, dari negara-negara Eropa NATO yang mana, dan bagaimana mereka melaksanakan tugas itu,” imbuhnya.
Pada Juni lalu, Putin dan Presiden Korut Kim Jong Un menandatangani perjanjian pertahanan di Pyongyang. Perjanjian itu menetapkan komitmen bantuan militer jika salah satu pihak mengalami invasi. (bp)