Jakarta, IDM – Israel mengatakan bahwa pihaknya telah membunuh Hashem Safieddine, penerus pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas pada bulan lalu dalam serangan di Beirut, Lebanon.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengungkapkan Safieddine tewas dalam serangan yang dilakukan tiga minggu lalu di Dahieh, wilayah di bagian selatan Beirut.
“Hashem Safieddine, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Komandan Markas Besar Intelijen Hizbullah, tewas dalam serangan terhadap markas besar intelijen utama Hizbullah di Dahieh sekitar 3 minggu lalu,” tulis IDF melalui platform X, Rabu (23/10).
Baca Juga: UNRWA: Israel Masih Blokir Bantuan Masuk ke Gaza Utara
Safieddine merupakan sepupu Nasrallah dan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan di dalam Hizbullah. Ia juga pernah mengisi jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah.
“Selama bertahun-tahun, Safieddine mengarahkan serangan teroris terhadap Negara Israel dan mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan utama Hizbullah,” katanya.
“Bersama Hashem, teroris Ali Hussein Hazima, Komandan Markas Besar Intelijen Hizbullah, juga disingkirkan. Ia bertanggung jawab untuk mengarahkan berbagai serangan terhadap tentara IDF,” tambahnya.
Baca Juga: Korut Klaim 1,4 Juta Pemuda Daftar Tentara
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan atau bantahan dari Hizbullah terkait klaim Israel tersebut.
Pada Selasa (22/10), IDF kembali meluncurkan serangan udara ke Beirut. Sementara, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa 63 orang telah tewas akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir. (bp)