Interopabilitas 4 Negara dalam Operasi Amfibi Super Garuda Shield 2024

Situbondo, IDM โ€“ Sebanyak 3 tank amfibi jenis BMP-3F dan LVT-7-A1 milik Marinir TNI AL, muncul dari lambung kapal KRI Makassar-590 yang tampak mengapung di tengah perairan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (5/9).

Pantauan Indonesia Defense Magazine, tak jauh dari KRI Makassar, kapal perang jenis LST milik Angkatan Laut Singapura, yakni RSS Resolution (208) juga mengeluarkan sekitar 2 tank amfibi lainnya dan melakukan pendaratan bersama untuk serbuan operasi terhadap daerah sasaran musuh.

Baca Juga: KSAD Ungkap Pentingnya Gotong Royong dan Kebersamaan

Setelah mengeluarkan sejumlah tank amfibi menuju daratan, KRI Makassar juga menurunkan 2 unit kapal pengangkut pasukan amfibi (LCU) yang masing-masing memboyong pasukan gabungan dari Marinir TNI AL dan Amerika Serikat (USMC).

Kemudian, 2 unit LCU lainnya juga muncul dari lambung kapal RSS Resolution dan membawa pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang dan militer Singapura.

Pasukan Marinir TNI AL dan USMC bersama Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang dan militer Singapura menyerbu lokasi musuh di dekat pantai. (Foto: Dok. IDM/Septo Kun Wijaya)
Pasukan Marinir TNI AL dan USMC bersama Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang dan militer Singapura menyerbu lokasi musuh di dekat pantai. (Foto: Dok. IDM/Septo Kun Wijaya)

Sekitar puluhan prajurit dari keempat negara yang turun dari LCU, mereka terlebih dulu menunggu “sinyal” dari tim pengintai untuk mengidentifikasi musuh, kemudian berlari dan siaga membawa senjata untuk mengambil alih daerah musuh yang berlokasi di dekat pantai.

“Operasi amfibi merupakan operasi militer kompleks yang memerlukan koordinasi erat antara pasukan laut, udara, dan darat,” jelas Komandan Komando Pendidikan Latihan (Kodiklat) TNI Laksamana Madya Maman Firmansyah saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Tidak hanya pengerahan kendaraan tempur serta pasukan amfibi, operasi pendaratan gabungan ini juga melibatkan 2 unit helikopter MV-22 Osprey dan 2 unit helikopter Blackhawk.

Keempat unsur udara tersebut tampak berkali-kali berputar di atas langit Banongan, berperan sebagai pelacak daerah musuh untuk mendukung gerak maju pasukan Marinir dan memudahkan unsur utama pendarat amfibi dalam debarkasi di pantai.

Unit helikopter MV-22 Osprey dan Blackhawk terlibat dalam operasi gabungan pendaratan amfibi. (Foto: Dok. IDM/Septo Kun Wijaya)
Unit helikopter MV-22 Osprey dan Blackhawk terlibat dalam operasi gabungan pendaratan amfibi. (Foto: Dok. IDM/Septo Kun Wijaya)

“Yang kami utamakan dalam latihan ini adalah hubungan kerja antarpasukan, hubungan komunikasi, brother hood-nya. Meskipun doktrin lain, tapi kami mementingkan bagaimana pengambilan keputusan militer ke depannya,” ujar Maman.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Komandan-Interopabilitas Divisi Infanteri ke-25 Kolonel Paul Hayward mengungkapkan pasukan multinasional dari keempat negara yang terlibat dalam latihan operasi amfibi ini saling berintegrasi dengan baik.

Baca Juga: Bahas Kesiapan Peringatan HUT ke-79 TNI, Kaskoopsudnas Hadiri Rapat di Mabes TNI

“Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura, benar-benar mampu menyelesaikan operasi yang cukup rumit, mendaratkan kedua elemen dari laut ke pantai, untuk kemudian merebut daerah musuh. Ini operasi yang sangat kompleks,” ungkap Hayward.

“Kita telah berintegrasi bersama dalam beberapa hari terakhir dan melakukan sejumlah latihan, kami melakukan perencanaan bersama dan komunikasi yang baik di antara semua mitra yang ada di Super Garuda Shield ini,” tambahnya.

Pada hari ini, latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2024 memasuki rangkaian materi terakhir pascaberlangsung hampir dua pekan, sejak dimulai dari 26 Agustus lalu.

Adapun pada tahun ini, Super Garuda Shield digelar di tiga lokasi, yakni Situbondo, Jawa Timur yang digelar untuk pendaratan atau operasi amfibi; Karawang, Jawa Barat untuk operasi penerjunan atau lintas udara; dan penembakan artileri di Baturaja, Sumatra Selatan.

Baca Juga: Kodam Cenderawasih Gelar Bimtek Penatausahaan BMN dan Sosialisasi Siman V2

Latihan gabungan bersama ini selain diikuti oleh Indonesia sebagai tuan rumah dan Amerika Serikat sebagai mitra penyelenggara, juga melibatkan 19 negara dan pengamat militer.

Para prajurit militer yang tergabung dalam Super Garuda Shield 2024 melaksanakan materi latihan tactical combat casual care, drill surface insertion, latihan pendaratan khusus (ratsus), drill amphibious assault, drill air assault serta sinkronisasi taktik dan komando. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer