Selasa, 8 April 2025

Inovasi Babinsa di Pasuruan, Ciptakan Terobosan ‘Durian Biopori’

Jakarta, IDM – Tidak hanya menjaga keamanan, Babinsa Koramil Lumbang Kodim 0819/Pasuruan, Kopda Budhi Rinarko juga inovatif dalam menciptakan terobosan ‘Durian Biopori’.

Dilansir keterangan Kodam V Brawijaya, Senin, (11/9) apa yang dilakukan Kopda Budhi adalah satu-satunya di Indonesia. Melalui Biopori, Kopda Budhi berinovasi untuk menciptakan durian yang lebih lezat dan memiliki citarasa tinggi.

Baca Juga: Dukung Operasional TNI AU, Dislitbangau Berhasil Uji Operasional Battery Charger 12 VDC dan 28 VDC Multi Pesawat

“Budidaya ‘Durian Biopori’ menggunakan metode unik yang mengombinasikan seni budi daya dengan teknologi biopori, berfokus pada peningkatan kualitas dan keberlanjutan. Ide ini berangkat dari keinginan untuk menanggulangi permasalahan sampah dan limbah organik,” kata Kopda Budi.

Lanjutnya bahwa ini adalah sistem yang menerapkan prinsip daur ulang yang menjadi solusi ramah lingkungan pada budi daya durian. Hasilnya? Durian yang lebih sehat, berkualitas, dan tentunya ramah lingkungan.

“Ini bukan hanya soal membuahkan durian yang lezat, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengambil tindakan nyata dalam menjaga bumi ini. Solusi sederhana namun jitu untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kehidupan kita semua,” kata Kopda Budhi.

Baca Juga: Ini Tiga Serial Latihan Sea Phase TNI AL Bersama AS, Jepang, dan Singapura

Dibalik seragam hijaunya, Kopda Budhi Rinarko membuktikan bahwa setiap kita memiliki potensi untuk berkontribusi pada lingkungan, tidak peduli seberapa kecil itu.

“Semoga inovasi ini membuka peluang besar bagi kita semua untuk menerapkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Kopda Budhi. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer