Jakarta, IDM โย Amerika Serikat (AS) kembali mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir ke Korea Selatan (Korsel). Kedatangan jenis kapal ini merupakan yang kedua kali semenjak September tahun lalu untuk berpartisipasi dalam latihan militer menghadapi tindakan Korea Utara (Korut) yang terus melakukan serangkaian uji coba rudal.
Dilansir dari Korea Herald, Rabu (29/3), USS Nimitz yang membawa kelompok tempur Carrier Strike Group 11 dengan total sekitar 5.000 anggota awak dan 70 pesawat bersama kapal USS Wayne E. Meyer berlabuh di Pelabuhan Busan pada Selasa 28 Maret. Sementara, pesawat yang dikerahkan antara lain F/A-18 Super Hornet, E-2 Hawkeye dan EA-18G.
โIni adalah representasi besar dari komitmen kuat AS terhadap keselamatan dan keamanan Korsel untuk memperkuat kesiapan misi antara angkatan laut,โ ujar Komandan Angkatan Laut AS Laksamana Muda Korea Mark Schafer.
Baca Juga: Think Tank AS: Harus Ada Langkah untuk Hadapi Cina di Era Perang Dingin Baru
Kedatangan kapal AS tersebut dilakukan beberapa hari setelah Korut menembakkan rudal balistik sebagai tanggapan tegas terhadap latma militer sekutu yang dinilai telah mengancam keamanan di wilayah Semenanjung Korea. Sementara AS dan Korsel menganggap pengerahan kapal maupun latma militer mereka merupakan bentuk pencegahan demi menjamin keselamatan sekutu.
โKami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga perdamaian dan mencegah setiap provokasi dan agresi, jadi kami fokus pada kesiapan misi antara sekutu dan mitra kami,โ jelas Schafer. (bp)