Jakarta, IDM โย Presiden Volodymyr Zelensky meluncurkan ‘Rencana Ketahanan’ atau Resillience Plan untuk Ukraina, yang menandai seribu hari sejak pecahnya perang dengan Rusia.
โUkraina dahulu dan akan tetap menjadi negara merdeka. Dan Ukraina akan menentukan sendiri bagaimana cara hidup sekarang dan di masa depan,โ kata Zelensky, melansir President.gov.ua, Rabu (20/11),
โUkraina telah mendapatkan hak untuk ini. Namun, untuk dapat mewujudkan hak ini, kita harus bertahan sekarang. Kita tidak boleh runtuh sekarang. Agar penjajah runtuh, bukan kita. Kita membutuhkan ketahanan internal,” sambungnya.
Baca Juga:ย Presiden Ukraina Ingin Perang Berakhir Melalui Diplomasi Tahun Depan
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan parlemen pada 19 November. Terdapat 10 poin dalam rencana itu, yakni fokus pada persatuan negara, situasi garis depan, persenjataan, keuangan, energi, keamanan, komunitas, sumber daya manusia, kedaulatan budaya, dan veteran. Tujuannya untuk memperkuat ketahanan Ukraina secara keseluruhan.
“Rencana Ketahanan internal Ukraina akan dirinci dengan partisipasi masyarakat sipil, bisnis, komunitas budaya, profesional, dan pembela hak asasi manusia,” ujarnya.
Baca Juga: Rusia Sebut Ukraina Luncurkan 6 rudal ATACMS Buatan AS
Salah satu poin yang ia tegaskan adalah upaya Ukraina untuk terus meningkatkan produksi sistem artileri dan peluru dalam negeri, serta melalui kemitraan. Menurutnya, Ukraina telah memproduksi lebih dari 2,5 juta peluru mortir dan peluru artileri dengan kaliber mulai dari 60 hingga 155 mm di tahun ini.
“Tahun depan, Ukraina akan memproduksi sedikitnya 30.000 drone jarak jauh. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua industri baik milik negara maupun swasta,” imbuhnya. (bp)