Jakarta, IDM โย Pemerintah Filipina mengecam Cina karena melakukan tindakan “agresif, tidak profesional, dan ilegal” secara berulang di Laut Cina Selatan. Hal itu diungkapkan usai serangkaian insiden antara kedua Pasukan Penjaga Pantai selama seminggu terakhir.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/8), Dewan Maritim Nasional Filipina mengatakan pesawat Cina telah melakukan manuver berbahaya terhadap pesawat Filipina yang berpatroli di Scarborough Shoal.
Baca Juga:ย Korut Kecam Potensi Penjualan Helikopter Apache AS ke Korsel
Selain itu, dikatakan bahwa kapal militer Cina juga sengaja menghalangi, menabrak, dan menembakkan meriam air terhadap kapal ikan Filipina di sekitar perairan tersebut.
“(Tindakan itu) mempertanyakan komitmen Tiongkok untuk meredakan situasi di wilayah tersebut dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog dan konsultasi,” kata dewan tersebut.
Baca Juga:ย Awasi Uji Coba Drone Bunuh Diri, Kim Jong Un Perintahkan Produksi Masif
Dalam menghadapi hal itu, Filipina disebut telah mengupayakan diplomasi dan mendesak Cina untuk menjalin dialog yang konstruktif mengenai masalah Laut Cina Selatan.
“Kita harus mengantisipasi perilaku seperti ini dari Cina karena ini adalah perjuangan. Kita harus siap mengantisipasi dan membiasakan diri dengan tindakan Cina seperti ini yang jelas-jelas ilegal,” kata Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Gilberto Teodoro. (bp)