Minggu, 18 Mei 2025

Dukung Filipina, Swedia Tegaskan Pentingnya Jaga Stabilitas Keamanan di Laut Cina Selatan

Jakarta, IDM โ€“ย Menteri Pertahanan (Menhan) Swedia Pรฅl Jonson mengaku khawatir atas insiden manuver berbahaya yang dilakukan Cina terhadap kapal-kapal Filipina di Laut Cina Selatan. Menurutnya, hal itu merusak stabilitas keamanan di kawasan.

Dilansir dari AP, Jumat (7/6), hal itu ia ungkapkan usai bertemu dengan Menhan Filipina Gilberto Teodoro Jr. dan membahas perluasan kerja sama pertahanan. Filipina dikabarkan sedang berupaya mengakuisisi pesawat tempur supersonik dan Swedia termasuk dalam salah satu pilihan.

Baca Juga:ย Kapal Selam Bertenaga Nuklir Rusia akan Kunjungi Kuba

โ€œSaya mengungkapkan keprihatinan mendalam atas manuver berbahaya yang berulang kali dilakukan terhadap kapal Filipina yang terjadi di Laut Filipina Barat dan Laut Cina Selatan,โ€ kata Jonson.

Laut Filipina Barat merupakan sebutan Filipina untuk Zona Ekonomi Eksklusifnya di Laut Cina Selatan, yang juga diklaim sepihak oleh Cina. Pada insiden terbaru Minggu lalu, Cina menembakkan meriam air dan merusak kapal-kapal Filipina. Tindakan itu pun telah memperburuk hubungan diplomatik antara keduanya.

Baca Juga:ย Jerman akan Beli 20 Pesawat Tempur Eurofighter

โ€œTindakan ini membahayakan nyawa manusia, merusak stabilitas regional dan hukum internasional, serta mengancam keamanan di kawasan dan sekitarnya. Ini bukan hanya ancaman terhadap keamanan nasional Anda, tetapi juga ancaman terhadap keamanan global kita bersama,โ€ ujar Jonson.

Ia pun menegaskan, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut dan peraturan internasional serupa lainnya yang bertujuan untuk melindungi warga sipil di laut harus dihormati tanpa terkecuali. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer