Jakarta, IDM – Petugas medis Palestina menemukan sembilan jenazah yang tertimpa reruntuhan di Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan akibat perang Israel-Hamas sejak Oktober 2023 menjadi 47.498.
Dilansir dari AA, Kamis (6/2), hal itu diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, seraya menambahkan bahwa sedikitnya terdapat empat orang yang terluka dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah korban luka menjadi 111.592 dalam serangan Israel.
Baca Juga: Arab Saudi Tolak Rencana Trump Ambil Alih Gaza
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” katanya.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel-Hamas mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari dan menghentikan perang yang berlangsung sejak 7 Oktober tahun 2023. Serangan Israel mendapat kecaman internasional termasuk dari Mahkamah Internasional karena terdapat bukti terjadinya genosida.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Kembali Bertukar 300 Tawanan Perang
Adapun, Qatar selaku mediator, telah mendesak kedua pihak untuk mendiskusikan implementasi tahap kedua gencatan senjata. Bersama beberapa negara Arab lainnya, Qatar juga menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza. (bp)