Jakarta, IDM โ Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang dengan total 300 orang, usai negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
“Pada tanggal 5 Februari, sebagai hasil dari proses negosiasi, 150 prajurit Rusia dipulangkan dari wilayah yang dikuasai oleh rezim Kiev. 150 tawanan perang AFU (Armed Forces of Ukraine) dipulangkan sebagai hasil dari pertukaran tersebut,” tulis Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melalui Telegram, Kamis (6/2).
Baca Juga: Tolak Rencana Relokasi Warga Gaza, PBB: Pembersihan Etnis
Lebih lanjut, dikatakan bahwa pasukan Rusia yang kembali itu diberikan bantuan psikologis dan medis di negara tetangga Belarus, sekutu utama Rusia, dan akan segera pulang ke rumah masing-masing.
Senada, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy menyebut 150 tawanan telah kembali. Dalam gambar yang diunggah oleh Zelensky, menunjukkan para tawanan turun dari bus dengan membawa bendera Ukraina dan dipertemukan kembali dengan orang-orang terkasih. Namun, lokasinya dirahasiakan dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Arab Saudi Tolak Rencana Trump Ambil Alih Gaza
“Beberapa dari mereka telah ditawan selama lebih dari dua tahun. Dan hari ini, bagi mereka dan keluarga mereka, hari ini lebih berarti daripada tahun-tahun penantian. Melihat mereka pulang, hidup dan bebas adalah kebahagiaan sejati,” tulis Zelensky melalui platform X. (bp)