Kamis, 3 April 2025

Badan Kemanusiaan PBB: Selama 6 Bulan, 9.000 Orang Tewas Dalam Konflik Sudan

Jakarta, IDM – Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau OCHA mengatakan bahwa konflik bersenjata yang telah berlangsung selama enam bulan antara militer Sudan dan kelompok paramiliter telah menewaskan hingga 9.000 orang.

“Perang setengah tahun ini telah menjerumuskan Sudan ke dalam salah satu mimpi buruk kemanusiaan terburuk dalam sejarah, dengan 9.000 orang dilaporkan tewas, lebih dari 5,6 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan 25 juta orang membutuhkan bantuan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal OCHA, Martin Griffiths melansir laman resmi Unocha.org, Senin (16/10).

Baca Juga: AS Sebut Korut Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia

Lebih lanjut, Griffiths menyebut konflik itu menyebabkan situasi jadi terpecah-belah. Masyarakat juga semakin rentan karena tidak memiliki akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Negara-negara tetangga juga terkena dampaknya. Menurut Badan Migrasi PBB, lebih dari 4,5 juta orang mencari perlindungan di Sudan sedangkan 1,2 juta lainnya mengungsi ke negara lain.

Baca Juga: Putin: Pasukan Rusia Perkuat Posisi di Sepanjang Garis Depan Pertempuran

Sementara, utusan PBB juga mengalami hambatan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan, khususnya terhambat oleh ketidakamanan dan birokrasi. Setidaknya 45 relawan tewas atau ditahan sejak 15 April lalu.

“Bahkan di daerah-daerah yang bisa kita akses, lembaga kemanusiaan masih terhambat karena kekurangan dana. Hanya 33 persen dari $2,6 miliar yang dibutuhkan untuk membantu mereka yang membutuhkan di Sudan tahun ini telah diterima,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer