Jakarta, IDM – Otoritas Amerika Serikat (AS) dan Ukraina melaporkan bahwa pasukan Korea Utara (Korut) telah bertempur bersama Rusia. Beberapa diantaranya diyakini telah tewas atau terluka.
“Kami menilai bahwa tentara Korut telah terlibat dalam pertempuran di Kursk bersama pasukan Rusia. Kami memiliki indikasi bahwa mereka telah menjadi korban, baik yang tewas maupun terluka,” kata Juru Bicara Kementrian Pertahanan (Kemhan) AS Pat Ryder melansir Defense.gov, Selasa (17/12).
Baca Juga: Houthi Klaim Serang Fasilitas Militer Israel dengan Rudal ‘Palestine 2’
Ia mengatakan tidak memiliki rincian jumlah korban pasukan Korut tersebut. Namun, kata dia, pasukan Korut telah memasuki medan tempur sejak minggu lalu.
“Saya tidak memiliki angka spesifik untuk Anda, tetapi itu jelas merupakan sesuatu yang terus kami pantau. Dan seperti yang telah kami katakan selama ini, pasukan tersebut adalah target militer yang sah bagi Ukraina mengingat mereka terlibat dalam operasi tempur,” imbuhnya.
Baca Juga: Presiden Rusia Sebut Barat Lewati ‘Garis Merah’
Sementara, Badan Intelijen Ukraina (Defense Intelligence of Ukraine/DIU) melalui laman resminya menyebut bahwa sedikitnya 30 tentara Korut tewas di wilayah Kursk, garis depan pertempuran pada 14-15 Desember lalu. (bp)