Minggu, 20 April 2025

Aksi Prajurit dari Berbagai Negara dalam Super Garuda Shield 2024

Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 2024
Super Garuda Shield 1
Super Garuda Shield 2
Super Garuda Shield 3
Super Garuda Shield 4
Super Garuda Shield 5
Super Garuda Shield 6
Super Garuda Shield 7
Super Garuda Shield 8
Super Garuda Shield 9
Super Garuda Shield 10
previous arrow
next arrow
Shadow

Situbondo, IDM โ€“ Puncak latihan gabungan bersama (latgabma) Super Garuda Shield 2024 berlangsung sukses di Titik Tinjau (T12), Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, (6/9).

Ratusan prajurit yang berasal dari sejumlah negara peserta, di antaranya Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris, melaksanakan skenario penembakan langsung atau combine arm life fire exercise (calfex) dengan model pertempuran artillery strike.

Calfex merupakan materi latihan puncak yang mengintegrasikan penembakan dari seluruh alutsista, dengan menggunakan berbagai amunisi tajam. Adapun jenis alutsista yang dikerahkan dalam misi ini di antaranya Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros; MLRS Vampire; Howitzer 105 mm; jet tempur Tucano, F-16; helikopter Caracal; MI 17; Panther; drone Scan Eagle; HIMARS; Howitzer 105 mm; pesawat intai P8 Poseidon; serta helikopter UH-60 Black Hawk dan Chinook.

Sehari sebelumnya, para peserta terlebih dahulu melakukan latihan operasi amfibi, di mana mereka harus melakukan serangan, dan mengambil alih daerah musuh yang terletak di dekat Pantai Banongan, Situbondo, Jumat (5/9). Skenario latihan itu diawali dengan pendaratan dan infiltrasi pasukan gabungan yang terdiri para penerjun pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang.

Baca Juga: โ€œNaval Base Open Dayโ€ Meriahkan HUT TNI AL Ke-79

Setelah pasukan mendapatkan lokasi musuh, tim pengintai kemudian memberi isyarat pada Pusat Kendali Operasi untuk mengerahkan pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU guna melumpuhkan senjata artileri lawan. Kemudian, pasukan melakukan penyerbuan pantai dengan menggunakan tank amfibi jenis BMP-3F dan LVT-7-A1 milik Marinir TNI AL.

(IDM/Septo Kun Wijaya)

Edisi Terbaru

IDM edisi 33

Populer

INFRAME

Berita Terbaru

Berita Pilihan