Jakarta, IDM โ Hamas kirim delegasi ke Qatar untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata dengan Israel. Hal itu diungkapkan usai Israel menyampaikan tuntutan baru untuk Hamas.
Dilansir dari AP, (16/4), otoritas Hamas mengatakan bahwa pihaknya telah melanjutkan perundingan gencatan senjata baru selama beberapa hari terakhir di Kairo, termasuk proposal dari Israel agar Hamas membebaskan delapan hingga 10 sandera yang ditawan di Gaza.
Baca Juga: Boeing Siap Sesuaikan Kebutuhan F-15EX untuk Indonesia
Sejak gencatan senjata Israel-Hamas berakhir pada bulan lalu, Israel telah memblokir akses bantuan memasuki Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) juga kembali menggencarkan serangan udara maupun darat di Gaza. “Tidak ada bahan bakar yang masuk, tidak ada makanan yang masuk, tidak ada obat-obatan yang masuk,” kata Juru bicara PBB Stephane Dujarric.
Baca Juga: Rusia Sebut Kesepakatan Damai Tidak Mudah Dicapai
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa hampir 51.000 warga Palestina tewas akibat serangan konflik sejak Oktober 2023, yang sebagian adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 1.600 orang juga dilaporkan tewas sejak gencatan senjata berakhir. (bp)