Jakarta, IDM โ Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil menguji coba drone bunuh diri atau drone kamikaze yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sebagai bagian dari pengembangan senjata modern.
Dilansir dari KCNA, Kamis (27/3), Presiden Korut Kim Jong Un mengawasi uji coba drone produksi lokal itu dan mengatakan bahwa drone dengan kemampuan AI harus menjadi prioritas utama dalam modernisasi kekuatan militer. Ia juga disebut sangat puas dengan hasil uji coba drone bunuh diri itu, yang meledak saat mengenai target.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Berhenti Serang Fasilitas Energi dan Kapal di Laut Hitam
Selain itu, Kim juga menguji coba drone baru yang dirancang untuk mendeteksi berbagai target taktis dan aktivitas asing di darat dan laut, serta dilengkapi kemampuan peperangan elektronik.
Kim “melakukan evaluasi penting mengenai efektivitas militer dan nilai strategis drone pengintai strategis dengan peningkatan kinerja dan drone penyerang bunuh diri dengan pengenalan AI baru,” tulis KCNA.
Kim pun menyebut drone pengintai baru dapat memastikan “kemampuan tentara kita dalam melakukan berbagai jenis operasi pengumpulan intelijen dan menetralisir sarana tempur musuh di berbagai misi.”
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Berhenti Serang Fasilitas Energi dan Kapal di Laut Hitam
Korut telah berupaya keras untuk mengembangkan drone berbagai jenis. Proyek ini diduga digencarkan karena kerja sama militer yang semakin erat antara Korut dan Rusia selama setahun terakhir. (bp)