Jakarta, IDM – Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memamerkan proyek pembangunan kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir dalam negeri.
Dilansir dari Kcna.kp, laman media pemerintah Korut, Senin (10/3), pembangunan itu dilakukan di sebuah galangan kapal perang tetapi tidak diungkapkan lokasinya. Saat menginspeksi langsung, Kim menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap provokasi yang mengancam kedaulatan Korut.
Baca Juga: Menhan AS Konfirmasi Stop Kirim Bantuan Militer ke Ukraina
“Kim mengatakan bahwa DPRK tidak akan pernah tinggal diam terhadap aktivitas militer angkatan laut dan bawah laut musuh yang secara serius mengancam kedaulatan dan kepentingan DPRK dengan terus-menerus mengerahkan sejumlah besar aset strategis,” katanya.
DPRK merupakan singkatan dari nama resmi Korut yakni Democratic People’s Republic of Korea.
Selain itu, Kim juga menggarisbawahi perlunya mengembangkan kapal perang yang sangat besar sebagai deterens terhadap Gunboat Diplomacy dari pihak lain.
Baca Juga: Cina Dukung Proposal Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
“Kita harus memastikan bahwa kapal perang yang sangat mengancam tersebut dapat menjalankan misinya sebagai pencegah yang kuat terhadap kekuatan nuklir, yang mampu membendung Gunboat Diplomacy yang tak kenal ampun dari pasukan musuh,” imbuhnya.
Gunboat diplomacy merujuk pada kebijakan luar negeri yang menggunakan kekuatan militer untuk memaksa negara lain. Diplomasi ini dilakukan dengan cara yang agresif.
Pada September 2023, Korut meluncurkan ‘kapal selam tempur nuklir taktis’ pertamanya yang diberi nama Hero Kim Kun Ok, seorang tokoh pahlawan nasional. (bp)