Jakarta, IDM โ Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa lima belas orang terluka akibat pesawat tempur KF-16 menjatuhkan bom di wilayah sipil saat latihan militer.
Dilansir dari Yonhap, Kamis (6/3), Angkatan Udara Korsel melaporkan, terdapat delapan bom Mk82 seberat 500 pon (sekitar 225kg) dari dua pesawat tempur KF-16 jatuh di luar lapangan tembak selama live fire drills.
Baca Juga: Trump Sebut Presiden Ukraina Siap Berunding Akhiri Perang dengan Rusia
Kedua pesawat tempur itu disebut “secara tidak normal” melepaskan masing-masing empat bom MK-82 di luar tempat latihan di Pocheon pada pukul 10:04 pagi waktu setempat. Pocheon terletak dekat perbatasan yang dijaga ketat oleh militer dengan Korea Utara (Korut) dan berjarak sekitar 40 kilometer dari Ibukota Seoul.
Angkatan Udara Korsel menyebut masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut dan meminta maaf atas kerusakan yang terjadi pada warga sipil.
Baca Juga: PBB Peringatkan Situasi Kemanusiaan Gaza Memburuk
“Kami menyesal atas kerusakan yang dialami warga sipil akibat kecelakaan pelepasan (bom) yang tidak normal tersebut dan berharap agar mereka yang terluka segera pulih. Kami akan secara aktif mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan tersebut,” kata Angkatan Udara Korsel.
Insiden itu juga menyebabkan sekitar 50 warga dievakuasi ke balai kota yang jauh dari lokasi. Jatuhnya bom tidak disengaja ini merupakan yang pertama kalinya oleh pesawat tempur Korsel. (bp)