Jakarta, IDM – Asisten Komunikasi dan Elektronika KSAU (Askomlek KSAU) Marsda TNI Wayan Superman mengungkapkan, keamanan siber serta pemanfataan artificial intelligence (AI) di setiap tingkat organisasi harus menjadi perhatian serius guna memastikan kesiapan serta keunggulan TNI Angkatan Udara (TNI AU) di era digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Askomlek KSAU saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Komlek TNI Angkatan Udara Tahun Anggaran 2025 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (26/2).
Baca Juga: Pantau Penyaluran MBG, Dandim 1708: TNI AD Dukung Anak Papua Sehat dan Cerdas
Pada kesempatan yang sama, Marsda TNI Wayan turut mengungkap bahwa penguatan teknologi informasi dan komunikasi bukan hanya perihal modernisasi perangkat, tetapi juga peningkatan kompetensi personel agar mampu mengoptimalkan sistem yang ada.
Rakor Komlek 2025 mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Sateliy, Siber, dan Artificial Intelligence dalam Rangka Mewujudkan TNI Angkatan Udara yang Ampuh” dan menjadi momentum strategis dalam menindaklanjuti kebijakan KSAU terkait percepatan transformasi digital dan pentingnya modernisasi di lingkungan TNI AU guna mendukung kesiapan tempur serta efisiensi operasional.
“Rakor Komlek tahun ini berfokus pada pemanfaatan teknologi satelit, peningkatkan keamanan siber, serta implementasi artificial intelligence (AI) dalam sistem informasi TNI AU,” kata Askomlek KSAU dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau).
Tiga narasumber utama dihadirkan dalam Rakor kali ini. Mereka adalah Kadiskomlekau Marsma TNI Penny Radjendra yang membahas tentang strategi implementasi teknologi satelit untuk memperkuat komunikasi militer.
Baca Juga: Momen Prajurit TNI Perbaiki Kerusakan Polres Tarakan Akibat Bentrok
Selanjutnya, Kepala Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN Wahyudi Hasbi yang menjelaskan tentang peran teknologi satelit dalam mendukung kapabilitas pertahanan udara.
Narasumber ketiga adalah Senior Information Security Consultant Xecure IT Gildas Arvin Deograt Lumy yang memaparkan materi tentang strategi pemanfaatan AI dan keamanan siber guna meningkatkan resiliensi sistem informasi TNI AU. (yas)