Jakarta, IDM โ Rusia menolak mengakui bahwa pasukannya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Azerbaijan Airlines pada 25 Desember tahun lalu, yang menewaskan 38 dari total 67 penumpang dan awak kabin.
“Kami tertarik pada penyelidikan yang benar-benar objektif dan tidak memihak untuk menetapkan penyebab bencana ini,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov melansir CNA, Kamis (9/1).
Baca Juga: Filipina Temukan Drone Bawah Laut, Diduga Diluncurkan Dari Kapal Induk
“Kami sedang menunggu hasil komisi,” sambungnya, seraya menambahkan bahwa “para spesialis Rusia mengerahkan semua kerja sama mereka”.
Hal itu ia ungkapkan usai Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut pertanggungjawaban jawaban dari Rusia. Sebelumnya, Aliyev mengatakan bahwa pesawat sipil itu jatuh akibat ditembak oleh Rusia secara tidak sengaja. Ia menilai Rusia berusaha menutupi fakta penyebab insiden itu.
Baca Juga: PBB Sebut Israel Terus Membatasi Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza
โPertama-tama, pihak Rusia harus meminta maaf kepada Azerbaijan. Kedua, pihak Rusia harus mengakui kesalahannya. Ketiga, pihak yang bertanggung jawab harus dihukum, dituntut secara pidana, dan kompensasi harus dibayarkan kepada negara Azerbaijan, kepada penumpang dan awak kabin yang terluka,โ imbuh Aliyev. (bp)