Jakarta, IDM โ Menteri Pertahanan (Menhan) Austria Klaudia Tanner mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakuisisi 12 pesawat tempur M-346FA produksi Italia untuk menggantikan pesawat Saab 105 yang dinonaktifkan pada akhir tahun 2020.
Melansir Bundesheer.at, laman resmi Kemhan Austria, Selasa (7/1), Tanner menyebut hal ini akan menutup kesenjangan kemampuan Angkatan Udara Austria sekaligus meningkatkan pertahanan di tengah tantangan global yang dinamis.
Baca Juga: Korut Klaim Sukses Uji Coba Rudal Balistik Jarak Menengah Baru
“Dengan membeli jet tersebut, kami menutup kesenjangan kemampuan yang signifikan di angkatan udara kami. Hal ini tidak hanya membawa 100 persen pelatihan pilot kami kembali ke Austria, tetapi juga secara signifikan memperkuat pertahanan udara,” imbuh Tanner.
Leonardo M-346FA adalah pesawat subsonik dengan dua tempat duduk dan akan menggantikan armada Saab 105 di Pangkalan Udara Vogler. Di masa mendatang, pesawat tempur ini juga akan digunakan untuk pelatihan pilot dan mendukung pasukan darat.
Selain memperkuat pertahanan, akuisisi ini turut mempererat kerja sama industri dan ekonomi kedua negara. Melansir Krone, media lokal Austria, anggaran akuisisinya sekitar 1 miliar euro.
Baca Juga: Ukraina Targetkan Produksi 30.000 Drone Jarak Jauh dan 3.000 Rudal Tahun Ini
“Kerja sama ini merupakan bukti lebih lanjut dari kerja sama dan persahabatan yang baik antara Italia dan Austria. Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada Perdana Menteri Giorgia Meloni, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penyelesaian perjanjian ini,” kata Kanselir Austria Karl Nehammer.
Pesawat ini dilengkapi rudal udara-ke-udara IRIS-T dan AIM-9, pod senjata 12,7 mm, bom berpemandu laser GBU-12 dan GBU-49, JDAM (Joint Direct Attack Munitions), Brimstone dan Marte ER dan pod pengintaian RecceLite. Beberapa negara lain yang juga mengoperasikannya yaitu Israel, Singapura, Yunani, Turkmenistan, dan Polandia. (bp)