Jakarta, IDM โ Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal hipersonik ke Laut Timur pada Senin (6/1) siang waktu setempat. Peluncuran ini menjadi yang pertama kalinya di tahun 2025, dan menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Hal itu dilaporkan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Joint Chief of Staff/JCS), yang mendeteksi peluncuran rudal balistik jarak menengah dari wilayah Pyongyang. Rudalnya terbang sejauh 1.100 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Baca Juga: Zelensky Sebut Korut Kehilangan Satu Batalyon Tempur di Kursk
Lebih lanjut, JCS menyebut rudal itu kemungkinan memiliki karakteristik yang mirip dengan rudal hipersonik jarak menengah yang diluncurkan Korut pada bulan Januari dan April tahun lalu.
“Di bawah postur pertahanan gabungan Korsel-AS yang kuat, militer kami akan memantau dengan saksama berbagai aktivitas Korut sehingga tidak salah menilai situasi keamanan saat ini,” kata JCS.
Baca Juga: Hizbullah Peringatkan Israel Konsekuensi Akibat Langgar Gencatan Senjata
Korut terakhir kali uji coba rudal pada bulan November tahun lalu, sehari sebelum pemilu presiden AS. Saat itu, Korut meluncurkan sekutar tujuh rudal balistik jarak pendek ke lepas pantai timur.
Peluncuran ini juga nampak wujud dari strategi ‘terkeras’ dalam melawan AS, yang diumumkan Presiden Kim Jong Un jelang tahun baru 2025. Melansir KCNA, strategi itu diungkapkan Kim dalam rapat umum akhir tahun pemerintahannya, dengan tujuan untuk menjamin keamanan nasional jangka panjang. (bp)