Jumat, 11 April 2025

Dituduh Buldoser Kantor UNRWA di Tepi Barat, Ini Tanggapan Israel

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini mengatakan bahwa Israel telah menghancurkan kantor badan tersebut yang terletak di Tepi Barat menggunakan buldoser hingga tidak dapat digunakan kembali.

“Dengan menggunakan buldoser, Pasukan Israel merusak kantor UNRWA di Kamp Nur Shams, sebelah utara Tepi Barat. Kantor tersebut tidak dapat digunakan lagi,” tulis Lazzarini melalui platform X, Jumat (1/11).

Baca Juga: Korut Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Terbaru โ€˜Hwasong-19โ€™

Ia menuturkan, kantor itu merupakan pusat penyedia kebutuhan dasar bagi lebih dari 14.000 warga Palestina yang mengungsi di Kamp Nur Shams, termasuk pendidikan untuk anak-anak, kesehatan, sanitasi, dan perlindungan sosial.

“Selama operasi militer Israel, jalan, jaringan air + listrik juga hancur di kamp tersebut. Sekali lagi, fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa secara rutin diabaikan sementara fasilitas tersebut harus dilindungi setiap saat, termasuk pada saat konflik,” tegasnya.

Sementara, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyangkal tuduhan itu dan menegaskan tidak tanggung jawab atas kerusakan apa pun pada bangunan tersebut.

Baca Juga: AS Sebut 8.000 Pasukan Korut di Kursk, Siap Tempur Bersama Rusia

“Klaim bahwa kantor UNRWA di Nur Shams dihancurkan oleh tentara IDF adalah salah,” kata IDF melansir Reuters.

“Teroris menanam bahan peledak di sekitar kantor UNRWA yang kemudian diledakkan dalam upaya untuk melukai tentara IDF. Bahan peledak tersebut kemungkinan menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut,” sambungnya. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer