Jakarta, IDM – Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) Daniel Hagari mengatakan bahwa Hizbullah telah membangun bunker yang dirancang sebagai tempat tinggal di bawah rumah sakit Al-Sahel di Beirut.
Melansir Reuters, Kamis (22/10), Hagari juga mengatakan bahwa di bunker tersebut telah ditemukan ratusan juta dolar dalam bentuk uang tunai dan emas milik Hizbullah. Ia menyebut IDF tidak akan menargetkan fasilitas itu tetapi akan menghancurkan semua lokasi badan keuangan yang mendanai Hizbullah.
Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Korut Latih 10 Ribu Tentara untuk Bantu Rusia
“Ada ratusan juta dolar dalam bentuk uang tunai dan emas di dalam bunker saat ini. Saya menyerukan kepada pemerintah Lebanon, otoritas Lebanon, dan organisasi internasional, jangan biarkan Hizbullah menggunakan uang itu untuk teror dan menyerang Israel,” katanya.
“Angkatan Udara Israel sedang memantau kompleks itu, seperti yang Anda lihat. Namun, kami tidak akan menyerang rumah sakit itu,” tambahnya.
Menurutnya, bunker itu dibangun oleh pemimpin Hizbullah sebelumnya, Hasan Nasrallah dan Badan Intelijen Israel telah mengumpulkan informasi terkait bunker tersebut untuk waktu yang cukup lama.
Baca Juga: India dan Cina Sepakati Pakta Patroli Militer di Perbatasan Sengketa
Sementara, Fadi Alameh, anggota parlemen Lebanon dari partai Shi’ite Amal Movement dan direktur rumah sakit Al-Sahel, mengatakan bahwa tuduhan itu merupakan fitnah Israel belaka. Ia menegaskan, Angkatan Darat Lebanon telah memastikan rumah sakit itu hanya memiliki ruang operasi, ruang rawat pasien, dan kamar mayat.
Lebih lanjut, Alameh mengatakan rumah sakit itu sedang dievakuasi karena khawatir akan menjadi target serangan selanjutnya walaupun Hagari telah menyebut tidak akan menargetkan fasilitas tersebut. (bp)