Jakarta, IDM – India dan Cina sepakati mekanisme patroli di sepanjang perbatasan Himalaya, yang menjadi sengketa antara keduanya. Tujuannya untuk memperbaiki hubungan bilateral yang regang akibat konfrontasi di wilayah itu pada tahun 2020.
“Selama beberapa minggu terakhir, diplomat dan negosiator militer India dan Cina telah melakukan kontak erat satu sama lain, dan sebagai hasil dari diskusi ini, sebuah kesepakatan telah dicapai mengenai pengaturan patroli di sepanjang Garis Kontrol Aktual di perbatasan India-Cina yang mengarah pada pelepasan dan penyelesaian masalah yang muncul pada tahun 2020,” kata Sekretaris Luar Negeri India Vikram Misri melansir AA, Senin (21/10).
Baca Juga: PBB Peringatkan 25 Juta Warga Sudan Terancam Bencana Kelaparan
Senada, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, menyebut kesepakatan itu sebagai hasil diplomasi yang didorong oleh kedua pihak, demi mewujudkan perdamaian.
“Mudah-mudahan, kita dapat kembali ke kedamaian dan ketenangan. Dan itu adalah perhatian utama kami, karena kami selalu mengatakan bahwa jika Anda mengganggu kedamaian dan ketenangan, bagaimana Anda mengharapkan hubungan lainnya akan berlanjut,” kata Jaishankar melansir NDTV.
Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Korut Latih 10 Ribu Tentara untuk Bantu Rusia
India dan Cina telah berkonflik memperebutkan perbatasan sejak tahun 1962. Kemudian pada tahun 2020, keduanya kembali terlibat dalam konfrontasi di sepanjang perbatasan, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (Line of Actual Control/LAC). Setidaknya 20 orang dilaporkan tewas.
Kedua negara itu memiliki klaim berbeda terkait panjang perbatasan tersebut. Menurut India, panjangnya sekitar 3.488 kilometer, tetapi Cina menyebut jaraknya hanya 2.000 kilometer. (bp)