Jakarta, IDM โย Marinir TNI AL dan Amerika Serikat melaksanakan materi drill patroli tempur dalam rangkaian latihan gabungan bersama (latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/8).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 5 Letkol (Mar) Ahmad Fauzi menyampaikan drill patroli tempur bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan satuan Marinir TNI AL dan Amerika Serikat.
“Peningkatan melalui latihan teknis dan taktis dalam drill tempur dan bermanuver di medan operasi militer, khususnya pertempuran di daerah hutan,” kata Fauzi, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Rabu (28/8).
Baca Juga:ย Satgas Yonif 642 Bantu Seberangkan Tim sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting
Selain drill patroli tempur, Marinir TNI AL juga menjalani materi tembak tempur ofensif (TTO) bersama militer Singapura. Pada kegiatan ini, prajurit kedua negara menembak menggunakan senapan panjang dari jarak 300 meter dengan sikap tiarap.
“Kemudian, prajurit berlari ke sasaran jarak 200 meter dan menembak dengan sikap duduk dan dilanjutkan menuju jarak 100 meter sengan berlari dan juga sikap berdiri,” ujar Fauzi yang juga selaku Perwira Pelaksana Latihan Amfibi Latgabma Super Garuda Shield 2024.
Fauzi melanjutkan, melalui latihan tembak tempur ofensid ini Marinir TNI AL dan militer Singapura dapat mengusai serta mengaplikasikan taktik tempur di berbagai medan dengan baik dan menjadi bekal di daerah penugasan nantinya.
Baca Juga:ย Asops TNI Bertemu DPD RI Sampaikan Pemaparan Revisi UU TNI
“Latihan TTO ini untuk meningkatkan profesionalisme menggunakan senapan, karena kemampuan menembak senapan merupakan tuntutan pokok sebagai seorang prajurit,” tambahnya.
Adapun Super Garuda Shield 2024 dijadwalkan selama 12 hari, yakni 26 Agustus-6 September. Pada tahun ini, latihan gabungan bersama akan digelar di tiga lokasi, yaitu Situbondo, Jawa Timur untuk pendaratan atau operasi amfibi; Karawang, Jawa Barat untuk operasi penerjunan atau lintas udara; dan penembakan artileri di Baturaja, Sumatra Selatan. (at)