Cina dan Thailand akan Gelar Latihan Gabungan ‘Falcon Strike 2024’

Jakarta, IDM โ€“ Cina dan Thailand akan menggelar latihan gabungan angkatan udara bertajuk ‘Falcon Strike 2024’ di Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Thailand Udorn pada 18-29 Agustus.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Cina mengatakan bahwa mereka akan mengirim pesawat dan pasukan operasi khusus untuk mengambil bagian dalam pelatihan tersebut. Namun, tidak dijelaskan secara rinci pesawat apa yang akan dikerahkan.

Baca Juga:ย Korsel dan AS akan Gelar Latihan simulasi Serangan Nuklir Korut untuk Pertama Kali

“Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan keterampilan tempur pasukan terkait sekaligus memperdalam pertukaran praktis dan kerja sama antara militer kedua militer,” tulis Kemhan Cina melansir Mod.gov.cn, Rabu (14/8).

Latihan Falcon Strike telah diadakan setiap tahun sejak 2015 tetapi ditangguhkan pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Acara tahun ini adalah latihan ketujuh antara angkatan udara Cina dan Thailand. Lokasi pangkalan tersebut, yang terletak di provinsi Udon Thani di timur laut Thailand, sebelumnya adalah pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat.

Baca Juga: Bertemu Putin, Presiden Abbas: PBB Gagal Tegakkan Hak Rakyat Palestina

Kendati tidak dijelaskan pesawat apa yang akan berpartisipasi, tetapi pada latihan tahun lalu, Cina mengerahkan pesawat peringatan dini dan kontrol Shaanxi KJ-500, pesawat tempur J-10C, pesawat pembom JH-7A, dan pesawat tempur J-11B.

Sementara, Thailand memilih untuk tidak mengerahkan pesawat tempur F-16 pada tahun lalu, sebagai gantinya mereka mengirimkan pesawat tempur Saab JAS 39 Gripen, Alpha Jet, dan pesawat peringatan dini dan kontrol Saab 340. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer